Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung yang lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya pesan tersebut sering diabaikan).
Kita semua sudah tahu bahwa dengan merokok kita akan mengalami hal-hal buruk karena merokok adalah kebiasaan yang tidak sehat. Jika tidak dimulai dari sekarang maka kebiasaan itu akan sangat sulit untuk dihentikan.
Kabar buruk baru-baru ini dikeluarkan dengan adanya studi-studi yang menyoroti betapa buruknya kebiasaan merokok ini khususnya apa yang dilakukan rokok terhadap manusia dalam kaitannya dengan mutasi DNA di dalam sel individu.
Jika kamu menghisap sekitar sebungkus rokok perhari maka sel kamu akan dipenuhi dengan sekitar 150 mutasi sel paru-paru. Hal itu berdasarkan hasil penelitian para peneliti ilmiah di Laboratorium Nasional Los Alamos, bahwa setelah diuji mutasi sel terdapat perbedaan antara 1.000 bukan perokok dan 2.500 perokok. Sehingga mereka dapat menentukan mutasi mana yang secara harfiah disebabkan oleh rokok.
Rinciannya adalah setiap kamu menghisap sebungkus rokok per hari maka kamu telah menundukkan sel paru-paru yang mengalami 150 mutasi per hari yaitu 97 mutasi sel laring, 39 dari faring, 23 per sel rongga mulut, 18 per sel kandung kemih dan 6 di sel hati. Mereka dapat bermutasi menjadi kanker.
Meski mutasi sel itu tidak secara otomatis berubah menjadi sel kanker di tubuh kamu karena sebagian orang ada yang berhasil melepaskan diri dari terkena kanker sepanjang hidupnya. Tapi tentu saja kita semua sudah tahu bahwa kebiasaan merokok adalah gaya hidup yang tidak sehat dan kebanyakan pelakunya berakhir dengan kanker dalam segala jenis. Mutasi sel itu dengan pasti akan berubah menjadi sel kanker.
"Secara teori, setiap mutasi DNA berpotensi memicu kerusakan genetik yang menyebabkan lahirnya sel kanker. Namun tidak bisa dipastikan apakah mutasi sel DNA itu berubah menjadi sel kanker jenis apa, biasanya dalam jenis kanker yang ganas", kata para ilmuwan itu.
Merokok tidak memberikan manfaat apa-apa terhadap kesehatan kita namun malah merusak sel organ tubuh kita sehingga membuat sel itu bermutasi menjadi sel kanker. Mungkin efeknya tidak sekarang, tapi nanti pada saat tubuh kita sudah lemah. Jadi sudah jelas, berhentilah merokok dari sekarang. Hindarilah berdekatan dengan orang yang merokok, karena efeknya juga sama dengan yang merokok atau malah lebih parah.
No comments:
Post a Comment